Premi Sertifikat Hak Milik (COE) mencatat penurunan yang lebih tajam dari perkiraan pada putaran pertama penawaran bulan November karena pasar mobil terus menjauh dari titik tertingginya baru-baru ini, kata pengamat industri.
Premi untuk semua kategori mobil turun secara signifikan, dengan kategori mobil umum terus menurun dari rekor tertinggi yang terlihat pada awal Oktober .
Menyadari bahwa premi COE telah “naik dan naik”, Direktur Pelaksana Octagon Motors Group, Ng Lee Kwang, mengatakan penurunan tersebut “sudah diperkirakan”. “Ini telah mencapai titik di mana konsumen menolak (tingkat harga ini) begitu saja,” tambahnya.
Premi untuk Kategori A turun 9,8 persen atau S$11.998 menjadi S$110.002, menandai penurunan terbesar kategori tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Kategori A berlaku untuk mobil yang memiliki mesin berkapasitas hingga 1.600 sentimeter kubik (cc) atau daya hingga 97 kilowatt (kW), dan kendaraan listrik (EV) dengan daya hingga 110 kW.
Premi Kategori A telah meningkat sejak Juni, mencetak rekor baru pada bulan September dan putaran pertama penawaran pada bulan Oktober dengan puncaknya di angka S$128.105. Hal ini didorong oleh peningkatan permintaan kendaraan listrik menjelang pengurangan insentif pemerintah pada tahun 2026, yang diumumkan pada 8 September.
Hasil penawaran terbaru menandai penurunan kedua berturut-turut untuk Kategori A, setelah penurunan pada putaran kedua bulan Oktober menjadi S$122.000 dari S$128.105.
Kategori B mencatat penurunan terbesar pada putaran ini, turun 12,8 persen atau S$16.888 menjadi S$115.001. Kategori ini mencakup mobil yang lebih besar dan bertenaga dengan mesin berkapasitas lebih dari 1.600 cc atau berdaya lebih dari 97 kW, dan kendaraan listrik dengan daya lebih dari 110 kW.
Kategori B naik hampir bersamaan dengan Kategori A pada bulan September dan Oktober, mencapai puncaknya di S$141.000 – mendekati tetapi tidak memecahkan rekor yang ada sebesar S$150.001 yang ditetapkan pada bulan Oktober 2023.
Leave a Reply